Perilaku Kaya


Perilaku Kaya


Seorang Guru saya di dalam berbisnis pernah berkata...
“ Sebenarnya Sukses dan Bangkrut itu bisa diprediksi dari gaya hidup seseorang.”
Awalnya saya bingung, apa iya sih bisa ??
Tapi semenjak mengalami bangkrut dan jatuh karena riba, saya jadi paham apa yang beliau maksudkan.
Bisa di simpulkan di bawah ini adalah Perilaku dan Ciri Khas Golongan Kaya, Menengah atauMiskin :
1. Kaya -> Sedikit Macam Keinginannya, tidak banyak  Perasaan "gengsi" dan mau melakukan apa saja utk Hal Produktif, Kerjanya Fokus bangun Aset. 
2. Menengah - > Banyak Macam Keinginannya, banyak perasaan "Gengsi" dan selalu mikir mikir utk hal produktif, kerjanya fokus utk memenuhi semua keinginannya.
3. Miskin -> Banyak macam Keinginan,  selalu ingin meraih semua keinginannya dengan mudah dan cepat sehingga justru membuat mereka terjebak dengan pola pikir jangka pendek saja, tidak segan ber Utang utk meraih keinginannya, kerjanya fokus utk Bayar Utang.
Nah dari 3 hal tersebut, saya sadar dulu saya berprilaku golongan orang MisQuenn. Pengen nampak Wow.. eh tau taunya ngutang..
Mikirin fokus bangun aset ?? Boro – boro.
Peluang seperti, http://www.neobsm.com
Yang keren banget prospeknya mana kepikiran. Lebih paham istilah AJB, Kol 1, Kol 2, SPK dll. ( istilah perkreditan di Bank )


Hadeh..
Tobat..!!!
Itulah, kadang orang harus belajar dari kesalahannya.
Tapi ternyata lebih enak belajar dari kesalahan orang lain. Jadi gak ngerasain gagalnya dulu.
Jadi kalau saya sudah ngerasain gak enaknya salah prilaku dan gaya hidup, anda gak perlu merasakan sakitnya jatuh karena perilaku dan gaya hidup yang salah.
Lebih enak pake motor tapi banyak simpanan emas
Lebih enak ngontrak tapi simpenan tanah ada beberapa lokasi
Mending kemana – mana naik taksi online dari pada sibuk mikir cicilan, toh sama sama naik mobil
Toh.. kekayaan bukan dinilai dari mobil apa yang kita punya dan jumlah kartu kredit yang kita punya.
Jadi, bener juga kata guru saya.. Perilaku kita mempengaruhi hidup kita beberapa tahun ke depan.
Salam






Post a Comment

Silahkan berkomentar

Previous Post Next Post