Pengertian Salafi yang Sebenarnya |
Pengertian Salafi yang Sebenarnya
Salafi (Salaf, Salafiyah, Salafiyun) adalah sebutan bagi generasi pertama kaum Muslim, yakni para sahabat Nabi Muhammad Saw. Gerasi awal umat Islam ini dalam Al-Quran disebut "Assabiqunal Awwalun", yakni orang-orang yang paling awal berlomba-lomba dalam beriman-Islam.
“Orang–orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar mengikuti mereka dengan baik. Allah ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada Allah “ (QS. At Taubah 100)
Namun, entah kenapa Kamus Bahasa Indonesia mengartikan SALAF sebagai "sifat angkuh, sombong, dsb (pada seseorang atau golongan). KBBI menyebutkan makna kedua Salaf adalah "sesuatu atau orang yang terdahulu".
KBBI juga menyebutkan arti "salaf saleh" sebagai "ulama-ulama terdahulu yang saleh" dan "ulama salaf" sebagai (1) para ahli ilmu agama mulai dari para sahabat Nabi Muhammad Saw. sampai ke pengikut terdekat sesudahnya; (2) ulama yang mendasarkan pandangannya pada paham kemurnian ortodoks.
Pengertian Salaf
Pengertian Salafi yang sebenarnya adalah orang-orang terdahulu, yakni generasi awal kaum Muslim pada masa sahabat dan dua generasi sesudahnya yang mengikuti cara hidup Islami mereka (tabi'in dan tabi'it ta'bi'in).
Salaf menurut para ulama adalah sahabat, tabi’in (orang-orang yang mengikuti sahabat) dan tabi’ut tabi’in (orang-orang yang mengikuti tabi’in). Tiga generasi awal inilah yang disebut dengan salafush shalih (orang-orang terdahulu yang shalih).
Merekalah tiga generasi utama dan terbaik dari umat ini, sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian generasi sesudahnya kemudian generasi sesudahnya lagi.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi ‘Ashim, Bukhari dan Tirmidzi).
Kata Salafi berasal dari bahasa Arab, Salafa Yaslufu Salfan yang artinya "telah berlalu". Dari arti tersebut kita dapati kalimat Al-Qoum As-Sallaaf yaitu orang-orang yang terdahulu.
Salafi Generasi Terbaik Islam
Salafi, dengan demikian, adalah tiga generasi terbaik umat Muslim dan memberikan contoh bagaimana seharusnya Islam dilaksanakan dalam kehidupan.
Para sahabat digelar “khairu ummah”, sebaik-baik manusia. Mereka paling paham agama dan paling baik amalannya.
Salaf atau kelompok Salafi adalah mereka berkomitmen di atas Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw.
Istilah Salafi juga biasa dialamatkan kepada Ahlus Sunnah wal Jamaah dikarenakan berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah.
Kelompok Salafi, pasca generasi awal kaum Muslim itu, tidaklah dibatasi atau ditujukan kepada jamaah organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya.
Belakangan ini istilah Salafi bermanka negatif, ketika dikaitkan dengan kelompok Muslim tertentu yang "tegas" dalam menegakkan ajaran Islam. Umat Islam harus mencermati penyimpangan pengertian salafi ini, mengingat berbagai cara dilakukan kalangan kafir dan munafik untuk menenggelamkan Islam sebagai jalan hidup (way of line).
Di sisi lain, umat Islam yang dijuluki kelompok Salafi, sebaiknya juga mempraktikkan ajaran Islam yang santun, lembut, menentramkan, dan menebar kedamaian --rahmatan lil 'alamin. Jangan sampai gara-gara perilaku salah segelintir orang, malah membuat citra Salaf/Salafi menjadi buruk. Padahal, salafi adalah teladan umat Islam sepanjang masa.
Wallahu a'lam bish-showaab.
Post a Comment
Silahkan berkomentar